Yogyakarta – Tim bova voli proliga Pemkab Jember berkeinginan pertandingan Minggu (9/3) melawan tim bola voli Yuso Bantul – Yogyakarta berakhir dengan kemenangan.keinginan itu disampaikan manager tim bola voli pro liga pemkab Jember Widi Prasetyo Sabtu (8/3) usai menemani anak asuhannya berlatih di GOR Pangukan – Sleman.
“Jika dalam pertandingan ini tim voli Jember menang, maka akan menjadi obat kekecewaan terhadap dua kekalahan sebelumnya saat bermain di Malang dan Jakarta,”Ujarnya.
Meskipun kata Widi, tak bisa dipungkiri untuk mengalahkan tim Yuso Bantul butuh perjuangan berat. Selain faktor tim Yuso merupakan juara bertahan Liga li Voli, sisi lain yang menjadi berat dalam perjuangan itu yakni absenya pemain asing tim voli Jember Lois Handerson yang harus kembali ke kampung guna mengikuti seleksi olimpiade di negaranya.Kendati demikian untuk mengatasi persoalan faktor-faktor itu, Widi mempunyai cara. Yakni dengan jalan bermain dengan pola cepat. Karena dengan pola permainan cepat keuntungan yang didapat adalah lawan harus menerapkan pola bermain sama.
“Dan saya yakin pascakekelahan dari Samator Jakarta minggu lalu, para pemain mampu belajar atas kekurangannya. Kini mereka bermain lebih cepat dan lebih siap menerima bola lawan,”imbuh Widi yang memutuskan mengkontrak pelatih dari Tiongkok Mr Choy untuk melatih anak asuhnya..
Masih kata Widi, selain kekompakan dan kecepatan tim yang diharapkan untuk mendulang kemenangan dalam pertandingan Minggu, ia pun berharap masyarakat Jember juga memberi dukungan moril.
“Tak harus dukungan materiil laiknya BPC Gapensi Jember, dengan cara masyarakat memberikan doa demi kemenangan tim Jember sudah cukup,”katany.
Kapten tim voli Jember - Johan Rachmadi mengatakan, dia bersama teman setimnya akan berupaya untuk meraih kemenangan itu. Karena tak bisa dipungkiri, ia pun merasa malu jika dalam setiap pertandingan harus kalah.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar