Jember – Hujan deras beberapa waktu ini mengaikabatkan jembatan Kepiring di kecamatan Panti, tergerus hingga rusak dan ambrol. Agar tak terisolir warga terpaksa membangun jembatan bambu sebagai jembatan darurat.
Kepala Desa Suci Achmad Suyuti mengatakan, Jembatan ambrol dan tidak bisa digunakanpada Kamis kemarin.hujan yang deras membuat pondasi dan plengsengan tergerus. Jembatan Kepiring merupakan jembatan yang menghubungkan Desa Glundengan dengan Suci. Jembatan itu melintas di atas sungai aliran irigasi selebar 1,5 meter.
“Kami terpaksa membangun jembatan darurat agar bias dilewati kendaraan sementara. Saya sudah laporkan ke Pak Camat,” kata Suyuti, Jumat(7/3/).
Suharyono, ketua Forum Komunikasi Anak Bangsa mengatakan, jembatan itu harus segera diperbaiki. Jembatan bambu dikhawatirkan tidak cukup kuat dilewati kendaraan roda empat atau kendaraan berat lainnya. Padahal ini jembatan vital karena dilewati untuk mengangkut hasil pertanian dan anak-anak sekolah.
“Tergerusnya sebenarnya sudah sejak lama akibat banjir dan air yang meluap,” kata Suharyono. Beruntung, saat jembatan itu ambrol, tidak ada yang melintas sehingga tak ada korban jiwa.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar