PKB Tak Rekom Putra Daerah Jadi Bupati

Bondowoso – PKB tak menetapkan kreteria calon kepala daerah harus berasal dari putra daerah. Demikian disampaikan Ketua DPW PKB Jatim, Drs H Hasan Aminnudin usai memberi sambutan dalam acara musyawarah kebangkitan PKB.

“namun jika kemudian dalam pilkada Bondowoso ada calon yang mengkampanyekan putra daerah, bukan berarti PKB tak memperbolehkan. Wacana semacam itu wajar dalam politik dianggap sebagai dinamika,”jelasnya.

Kreteria untuk calon dari PKB normatif, kata Hasan tak ubahnya dengan calon dari partai lain.Yakni harus capable dan akuntable. Dan untuk diketahui hasil musyarawarah kebangkitan itu bukan berarti final sebagai dasar landasan rekomendasi untuk calon. Tetapi proses situ masih diusulkan ke DPW sebelum dilanjutkan ke DPP.

Kecuali jika dari calon-calon yang diberangkatkan PKB tersebut, diketahui menggunakan politik uang (money politic), maka tak perlu menunggu lama, DPW akan segera merekomendasikan untuk membuang calon itu.

Ditempat sama Ro’is Suryah PCNU Bondowoso KH Muhammad Ali Salam mengatakan, dalam pilkada secara lembaga NU netral. Yang pasti harapannya calon dari PKB itu bermanfaat untuk umat

Seandainya bisa, secara individu diharapkan calon kepala daerah yang diberangkatkan dari PKB itu masih seperti pimpinan sebelumnya yakni mengerti dan memperhatikan NU utamanya kepada para guru ngaji.

Karena jika tidak, meskipun calon itu berasal dari putra daerah dan mendapat rekom DPP, dipastikan warga NU yang memiliki hak pilih takan bersedia memilihnya. Lebih baik memilih warga luar yang lebih memperhatikan umat.

“Oleh karenannya diharapkan rekomendasi DPP PKB terhadap calon kepla daerah di Bondowoso sesuai dengan keinginan warga NU, yang bersih dan tak memiliki sejarah buruh di Bondowoso,”tukasnya.

Sementara ketua DPC Bondowos0 H Achmad Dhafir mengatakan, siapaun calonya yang direstui oleh DPP PKB, maka secara prinsip DPC PKB akan menganggap dia sebagai kader PKB terbaik yang direstui, dan dari rekom itu konsekwensi yang harus diikuti DPC adalah mesosialisasikannya kepada basis.(*)