Bondowoso – Banjir bandang susulan kembali menghancurkan satu masjid di Desa Kemuningan Kecamatan Tamankrocok Sabtu (9/2) sekitar pukul 20.00 WIB. Masjid Nurul Ahyah yang terletak dipinggir aliran sungai desa itu tergerus hingga sebagian bangunannya hilang disapu air bah.
Meski tak ada korban jiwa pada banjir susulan tersebut, namun akibat itu warga masih ketakutan. Mereka cemas banjir datang lagi jika hujan turun. Oleh karenanya sejumlah persiapan-pun dilakukan sebelum banjir susulan menerpanya.
Kepala Desa Kemuningan, Sumaksus, Minggu (10/2) mengatakan, sudah wajar jika warga masih ketakutan. Apalagi warga yang tinggal disepanjang pinggir sungai ini. Delapan rumah yang sudah hanyut disapu air di hari Jumat (8/2) sebelumnya tak ingin lagi terulang pada warga yang saat ini rumahnya hanya rusak sebagian saja.
“Sampai saat ini mereka masih berupaya mencari perlindungan ditempat pengungsian. Maklum hujan yang kerap kali datang belum bisa membuat hati mereka (warga,red) tenang,”jelasnya.
Ditempat berbeda Bupati Bondowoso Drs Mashoed Msi, mengatakan akibat banjir susulan itu kerugian bertambah. Dari keugian sementara mencapai Rp 18,870 miliar kini bertambah menjadi Rp 38,005 miliar.
Bertambahnya kerugian itu diakibatkan karena banyaknya infrastruktur jalan yang rusak, hilangnya lahan pertanian yang mencapai kerugian Rp 350 juta dan rusaknya areal perkebunan yang mncapai Rp 2 miliar.
“jadi kalau semula kita menghitung kerugian akibat banjir hanya Rp 18 miliar, kini bertambah. Namun semoga bertambahnya kerugian itu cukup sampai waktu sekarang saja. Semoga tidak ada banjir susulan lagi,”katanya.
Sementara itu Sekjend PKB Yenny Zanubah Wahid ketika di lokasi bencana Desa Cangkring Kecamatan Prajekan mengatakan, jika kedatangannya ke Bondowoso guna memberikan bantuan pada korban bencana.
Terkait kedatangannya di lokasi bencana itu dimaknai sebagai ajang tebar pesona. Yang penting Yenny dampak dari tebar pesona itu rakyat diuntungkan dengan banyaknya bantuan dari pelbagai kalangan yang berkepentingan utamanya para calon Gubernur (cagub).
“Tak ada masalah dengan penafsiran orang yang penting dalam kondisi seperti saat ini masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat segera diatasi. Justru dengan kondisi seperti sekarang masyarakat banyak diuntungkan,”tukasnya.
Sekadar diketahui, kedatangan Sekjen PKB yenny wahid ditemani oleh anggota komisi V DPR RI Azwar Anas, anggota komisi X DPR RI Amin Said Husni, dan Ketua DPW PKB Hasan Aminudin. Para tokoh politik tersebut memberikan bantuan berupa sembako dan mie instant.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar