Minggu, 03 Februari 2008

Pilkada Jatim Harus Ada Calon Independen

Jember – Desakan terhadap calon independent menguat. Terbukti Minggu (3/2) sejumlah kalangan tokoh masyarakat bersama-sama mendeklarikan diri dalam satu barisan koalisi pro rakyat independent.

Tujuan mereka bergabung dalam barisan koalisi pro rakyat independent yakni agar calon Gubernur di Pilkada Jatim dari unsur independent tetap diberi kesempatan dalam bentuk konkret adanya aturan hukum yang melindunginya.

"Dasar dari keputusan Mahkaman Konstitusi nomor 5 kan sudah jelas. Makanya legislatif harus mau mengakomodasi kedalam RUU Politik dan membuka ruang bagi calon independen," kata salah seorang penggagas Koalisi Rakyat Pro Independen Jember Suharyono.

sementara salah seorang penggagas calon independen dari Surabaya yang juga tergabung dalam Komunitas Wong Independen, Fandi Utomo mengatakan, munculnya gagasan independen itu sebenarnya bukan untuk menandingi calon yang diusung dari partai politik.

Tetapi kelompok independen ini bisa juga berkoalisi dengan partai politik yang sudah ada. Asalkan dengan catatan partai politik tersebut sama-sama memiliki komitmen seperti pro rakyat independent

Yang pasti kata Fandi, calon independen kedepan harus memiliki sifat kemandirian, dan partisipatif serta memiliki etika politik yang benar-benar santun.

"Meski calon dari unsur independen belum muncul alias masih malu-malu. Kita yakin calon independen akan mendapatkan dukungan besar dari masyarakat Jawa Timur," ujarnya.

Sekadar diketahui pada acara deklarasi itu sejumlah tokoh masyarakat yang berasal dari Kabupaten Jombang, Surabaya dan Blitar bersama-sama membubuhkan tanda tangan kesepakatan sebagai bentuk dukungan adanya calon independen yang akan muncul dalam pilkada Jatim.

Tidak ada komentar: