Rabu, 09 Januari 2008

PMII Minta Soeharto Diadili


Jember – Aktifis pergerakan mahasiswa islam Indonesia Rabu (9/1) berunjuk rasa di bundaran depan kantor DPRD Jember. Aksi ini dilakukan menyusul belum adanya pengusutan terhadap mantan penguasa orde baru Soeharto.

Dalam unjuk rasa itu PMII meminta penegak hukum bertindak adil memberlakukan hukum kepada seluruh masyarakat. Tak terkecuali mantan Presiden RI ke 2 Soeharto yang kini masih belum diusut terkait dugaan kasus korupsinya.

Ketua PMII Cabang Jember Achmad Faidy Suja’i dalam orasinya mengatakan, tak ada pengistimewaan dalam penerapan hukum di Indonesia. Siapapun yang diduga tersangdung persoalan hukum wajib diusut hingga tuntas.

“sementara ini yang ada di Indonesia, masih saja terdapat pengecualian, salah satu contohnya kasus hukum yang dialami oleh mantan Presiden RI Soeharto. Bukan saat mengampuni Soeharto, gelar dulu peradilannya ambil keputusan dari kasusnya dan baru diampuni,”jelasnya.

Tak perlu ada manuver dan intrik demi menghapus dosa-dosa mantan penguasa orde baru itu Sambung Faidy. Sebab jika hal itu dilakukan maka preseden buruk dalam penegakan hukum di Indoensia dapat bener-benar terjadi.

Seperti pantauan di lapangan Rabu (9/1), selain aksi didepan bundarang gedung DPRD, aktifis PMII juga beraksi di kantor DPD Golkar, hal tersebut dilakukan karena mengingat di zaman Soeharto partai berlambang pohon beringin itu merupakan partai terbesar yang mendukung kepemimpinannya.

Namun aksi didepan DPD Golkar itu sejumlah aktifis PMII tak lama. Mereka hanya melintas didepan kantor yang kini terlihat sepi pengunjung.(*)

Tidak ada komentar: