Gus Dur Tak Gubris Kecaman
Jember – Mantan Presiden RI ke 4, KH Abdurarachman Wahid – Gus Dur –menanggapi enteng pernyataan koordinator laskar kebangkitan bangsa, Nurhalim yang menyatakan PKB sebagai partai milik keluarga alias partainya keluarga mbak Yenny.
“Ngomong seperti itu sudah biasa,”jelasnya singkat usai makan siang di ponpes Raoudlatul Ulum Pimpinan Kiai H Khotib Umar Desa Sumberberingin, Kecamatan Sukowono Selasa (11/12).
Selanjutnya Gus Dur memilih diam tak melanjutkan lagi komentarannya hingga masuk ke kendaraan yang digunakannya untuk melanjutkan perjalanan mengunjungi kiai Muchit Muzadi di jalan Kalimantan sebelum menuju Banyuwangi.
Sementara ditempat sama, Sekjend PKB Zannuba Arifah Chafsoh - Yenny Wahid - mengatakan tak jadi soal. Sebab banyak contohnya partai yang ada di dunia ini diisi oleh kalangan keluarga.
Contohnya di Republikan Amerika, dan Partai di Pakistan juga diisi oleh kalangan keluarga. Yang penting sekarang kata Yenny, bukan persoalan partainya, tetapi yang melontarkan penryataan semacam itu siapa.
Dan kedua lanjutnya yang ada di dalam PKB tak bisa dipungkiri memang saudara semua, termasuk Presiden RI SBY juga masih saudara dari Gus Dur. Tapi SBY berbeda partai. Jadi hematnya menurut Yenny lontaran semacam itu harus dilihat orang yang berbicara.
“Yang penting sekarang, bagaimana kader PKB solid dan seirama dengan derap langkah Gus Dur. Jika sudah tak seirama dan celakanya menghujat Gus Dur untuk apa kader itu dipertahankan. Tak ada tempat untuk kader seperti itu,”ungkapnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar