Rabu, 12 Desember 2007

50.000 Masyarakat Jember Pengangguran



Jember - Kabupaten Jember masih banyak pengangguran. Sedikitnya 50.000 pengangguran di Kabupaten Jember tercatat masih berlomba memperebutkan posisi di sejumlah perusahaan swasta dan BUMN.

Jika dibandingkan dengan kabupaten dan kota lain, Jember diprediksi memiliki jumlah pengangguran terbanyak di Jawa Timur. Untuk di Kota Malang, jumlah pengangguran yang dicatat Disnaker kota malang mencapai 10.000. Kemudian di Ibu Kota Surabaya sendiri, sampai dengan pencatatan pada bulan Juli 2007 mencapai 22.000.

Kadisnakertrans, M Thamrin SE mengatakan upaya menanggulangi banyaknya pengangguran di Jember ditempuh dengan cara menggelar Job Market Fair (JMF) yang diikuti 60 perusahaan di Jember.

Dengan harapan 50.000 pengangguran yang terdiri dari pengangguran terbuka, pengangguran terselebung dan pengangguran tertutup, akan terjaring pada JMF itu. Sehingga angka pengangguran bisa berkurang.

“Biasanya setiap kali JMF digelar tak kurang dari 100 pengangguran berubah status menjadi pekerja. Untuk itu jika JMF ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat maka JMF akan digelar terus,”jelasnya Rabu (12/12).

Dan yang paling penting, kata Thamrin, digelarnya JMF diharapkan dapat merubah pola pikir masyarakat yang selama ini selalu mengandalkan lowongan kerja menjadi PNS. Karena meski tak harus jadi PNS, masyarakat masih bisa memanfaatkan kesempatan di perusahaan swasta.

“Tak ada bedanya menjadi PNS da pegawai perusahaan swasta jika menjalaninya dengan ikhlas,”terangnya.(*)

Tidak ada komentar: