Jember – Jika pemerintah tak segera menuntaskan persoalan tindak kekerasan di Monas 1 Juni 2008 lalu oleh FPI terhadap AKKBB. DPC PKB Kabuapaten Jember, siap mengirimkan 500 personel pasukan berani mati untuk “membereskan” FPI.
Demikian disampaikan Sekretaris DPC PKB Jember H Ayub Junaedi Mukson yang juga panglima pasukan berani mati Kamis (5/6) di kantornya jalan Kalimantan.
“500 personel pasukan berani mati yang dilahirkan pada tahun 2001 siap dikumpulkan lagi untuk membantu aparat kepolisian, jika para tersangka tak segera ditangkap,”jelasnya.
Untuk diketahui desakan terhadap pemerintah agar segera menangkap para tersangka termasuk komandan laskar Islam, Munarman kata Ayub, bukan karena ia marah karena ketua FPI sempat menghujat Gus Dur.
Tetapi demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap keamanan dan ketentraman seperti yang dijanjikan pemerintah terhadap rakyat. Dan untuk 500 personel pasukan berani mati yang tergabung dari perwakilan anggota Banser, Anshor dan Garda Bangsa tersebut mulai Sabtu (7/6) mendatang ujar Ayub akan diajak pemanasan secara fisik di puncak Desa Kamal, Kecamatan Arjasa.
“Kalau tidak ada ketegasan yang menjadi korban masyarakat lagi. Khan kasihan, masyarakat takan pernah menemukan rasa aman di negaranya sendiri,”tandasnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar