FPI Jember Bangkit Lagi

Jember - Hanya berselang 3 hari Front Pembela Islam (FPI) Jember dibubarkan pada (3/6) lalu. Jumat (6/6) FPI dibentuk lagi. Meski tak lagi diketuai Habib Abu Bakar namun pembentukan FPI Jember ini diharapkan dapat menunjukan eksistensi FPI di Jember.

Dibawah komando pimpinan pondok pesantren Nurul Mukmin Dusun Jatikoong Desa Jatiroto Kecamatan Sumberbaru, KH Mukmin Mahali, FPI Jember dideklarasikan pada pukul 13.30 WIB diruang kelas ponpes Nurul Mukmin.

"Saya menggantikan Habib Abu Bakar sebagai ketua FPI Jember," kata KH Mukmin.

Dalam deklarasi itu perwakilan GP Ansor PAC Ambulu, Abdul Hayyi dan tokoh agama asal Kecamatan Tanggul, Habib Haidar perwakilan Polsek dan Muspika Sumberbaru turut menyaksikan.

Terkait keanggotaan KH Mukmin di Nahdlatul Ulama (NU), dia tak mempermasalahkan. Pasalnya FPI dan NU sama-sama beraliran Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Bahkan ancaman serbuan dari kelompok yang telah meminta FPI Jember dibubarkan beberapa waktu lalu, Mukmin mengaku tidak khawatir. dia berkeyakinan, tidak ada persoalan antara FPI Jember dan organisasi manapun di Kabupaten Jember.

“FPI dan Ansor itu tidak ada masalah, justru dengan deklarasi ini sebaiknya masyarakat mencontohnya. Sebab NU dan FPI di wilayah saja, sama-sama membawa misi menegakkan amar ma'ruf nahi munkar,"tukasnya.

Ditempat sama perwakilan GP Ansor, Abdul Hayyi mengaku tidak ada instruksi dari GP Ansor pusat untuk menyerang FPI. Selama ini konflik yang terjadi antara FPI dan AKKBB (Aliansi Kebebasan untuk Beragama dan Berkeyakinan), adalag bagian konflik di pusat.

Abdul Hayyi, juga mengatakan sebaiknya persoalan FPI dan AKKBB dipercayakan pada proses hukum. Sehingga yang di daerah tidak perlu terlibat dengan konflik yang ada.

Ditempat lain Komandan pasukan berani mati Jember H Ayub Junaedi Mukson mengatakan, pembentukan FPI Jember itu hanya kelompok orang-orang yang menginginkan popularitas dikondisi seperti saat ini. Oleh karenannya dia tak risau meski FPI Jember yang beberapa waktu lalu dibubarkan kini bangkit lagi.(*)