Jember – Kabar tertangkapnya teroris buruan polisi nomor satu, Noordin M Top di Kabupaten Bondowoso oleh Densus 88 Antiteror dibantah Kapolwil Besuki Kombes Suryandri Saiful. Padahal kabar tersebut sudah menyeruak di Mabes Polri.
“Saya tak mendegar adanya kabar itu. Kalaupun ada tentunya Densus 88 Antiteror sudah ada koordinasi lebih dulu dengan pihak Polwil,”jelasnya Rabu (13/2) via telepon.
Suryandri juga mengatakan, dirinya dihubungi oleh sejumlah wartawan terkait kabar itu. Tetapi berhubung kabar itu tak ada buktinya, maka ia pun memberikan jawaban sama seperti yang disampaikan ke Surya.
Isu tertangkapnya Nordin M Top berhembus dikalangan wartawan yang biasa stand by di Mabes Polri. Namun tak ubahnya Kapolwil Besuki Kombes Suryandri, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Sisno Adiwinoto juga menyampaikan jawaban sama, yakni dia belum mengetahui kabar penangkapan itu.
Noordin M Top menjadi gembong teroris bersama dengan Azahari. Tetapi Azhari lebih dulu tewas pascadilumpuhkan Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada penggerebekan di Kabupaten Batu – Malang beberapa waktu lalu.
Sementara Noordin M Top diburu polisi karena dituding terlibat pada aksi pengeboman di sejumlah tempat laiknya yang terjadi di Pulau Bali dan pengeboman di Kuningan Jakarta.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar