Jember – Road race open tournament seri ke V Jatim, di sirkuit Secaba – Soekorjo dibanjiri pembalap muda. Salah satu pembalap tersebut Gerry, 8, dari tim Suzuki pamor Jatim - Surabaya.
Meski hanya duduk di peringkat kedua di kelas bebek 4 tak standrat 110 cc pemula, namun kehadiran Gerry di sirkuit baru kota Jember tersebut merubah tontonan road race Minggu (09/12/2007) berbeda.
Sementara beberapa pembalap Jember, laiknya Kirun Baren dari tim Bakso Solo yang turun di kelas bebek 2 tak standart 120 cc, dan turut bersaing merebut piala komandan secaba harus tersodok oleh pembalap dari kabupaten lain.
Kirun Baren dipaksa mengakui kepiawaian pembalap asal Kabupaten Banyuwangi Andi Bajil di kelas bebek 2 tak standart 120 cc yang menempati peringkat pertama, dan menggesernya di peringkat ke lima.
Satu-satunya prestasi yang diraih pembalap Jember hanya didapat oleh Hendra Letoy yang turun dikelas bebek 2 tak standart 110 cc pemula. Sehingga mutlak pembalap Jember sebagai tuan rumah dalam ajang open tournament road race seri ke V Jatim tak menorehkan prestasi yang berarti dikelas bergengsi.
“Piala komandan secaba diboyong pembalap untuk beberapa dua kelas bergengsi diambil Banyuwangi dan Bali,” Jelas Pimpinan Lomba M Suharto usai kejuaraan.
Sementara panitia daerah road race open tournament seri ke V Jatim, Sandi Suwardi Hasan mengatakan, meski beberapa pembalap andalan Jember tak mampu meraih prestasi dikelas bergengsi dia tak terlalu kecewa.
Pasalnya selain karena sirkuit secaba tersebut pertama kalinya dicoba pembalap Jember. Alasan lain keberuntungan dalam kejuaraan belum berpihak. Dia berharap di kejuaraan mendatang, pembalap Jember bakal memboyong prestasi-prestasi itu.
“Tak menutup kemungkinan itu bias tewrwujud. Karena dengan adanya sirkuit secaba, pembalap Jember akan semakin serius berlatih,”tegasnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar