Jember – Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Jember meminta kepada Panglima Laskar Umat Islam Munarman segera menyerahkan diri ke polisi. Demikian permintaan penyerahan diri disampaikan Komandan Satuan Koordinator Cabang Banser Jember Lutfi Alef, di sela-sela aksi penempelan poster Munarman di stasiun dan terminal, Senin (9/6/).
"Lebih baik Saudara Munarman cepat-cepat menyerahkan diri. Apalagi Habib Riziq yang menjadi panutan FPI sudah sangat kooperatif ke polisi dengan cara menyerahkan diri,"ujarnya.
Permintaan itu disampakan Lutfi alif dengan harapan agar kerja polisi bisa lebih cepat dalam memproses penyelesaian kasus Monas 1 Juni. Sebab sambungnya, Munarman adalah salah satu aktor dalam peristiwa yang menyebabkan sejumlah aktivis terluka.
Untuk diketahui aksi yang dilakukannya itu sudah diektahui DPC PKB Jember, aksi Banser dalam rangka membela guru bangsa KH Abdurrahman Wahid sebagai panutanwarga Nahdiyin.
"Kita takan anarkis sebab kita anti anarkisme. Tapi kita meski anti anarkime, Banser siap memerangi anarkisme yang diperbuat Front Pembela Islam," katanya lantang.
Selain meminta Munarman menyerahkan diri Lutfi juga mengerahkan 50 personel Barisan Serbaguna Ansor (Banser) Jember mendatangi stasiun dan terminal bus Tawang Alun, guna menempelkan poster bergambar Panglima Laskar Umat Islam, Munarman dengan tulisan: 'Munarman Buronan Pasukan Berani Mati'.
Akibat ditempelnya foto munarman yang digandakan dalam ribuan kertas itu dilapangan muncul beragam reaksi. Apalagi tak kala copy gambar Munarman itu ditempel di bus- bus yang sedang parker menunggu penumpang.
"Kami melakukan ini hanya ingin membantu polisi agar secepatnya Munarman tertangkap. Kalau ada anggota masyarakat mengetahui keberadaan Munarman, harap segera dilaporkan,"tegasnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar