Mencaci Ala Jawa Tengah = Tetap Sopan !

Jember – Ternyata aku memang pelupa. Sebenarnya sebuah cerita lagi yang belum sempat kuungkapkan ketika aku di Jogjakarta. Padahal jika mengingatnya hingga hari ini aku selalu tertawa geli.

Cerita ini muncul dari sisi lain gelaran Pro Liga li-voli 2008. Kala itu aku, dan empat kawanku lainya yakni Gogot, Yudi, Anam, dan Budi Perponi menyaksikan pertandingan tim volley Jember Pemkab VS tim volley Yuso Tomkins – Kabupaten Bantul.

Aku dan empat kawanku menyaksikan di tribun sebelah utara GOR Pangukan Sleman yang menghadap ke timur. Di deretan tempat duduk tribun GOR Pangukan yang duduk mewakili supporter tim Jember hanya aku dan empat kawanku. Sisanya warga Jogja, Sleman dan Bantul.

Dari jalannya pertandingan yang seru kala itu, reaksi supporter benar-benar menakjubkan sekali. Mulai dari cacian hingga dukungan terlontar dari mulut-mulut para supporter di dalam GOR Pangukan.

Meski cacian, hujatan dan dukungan yang dilontarkan supporter Yuso kepada tim Jember itu disampaikan secara spontanitas dan bila dihayati kata-katanya menyakitkan hati, tapi anehnya aku tak bisa marah dan tak berniat untuk membalas cacian dan hujatan itu. Aku justru geli.

Betapa tidak untuk menghujat dan mencaci tim volley Jember Pemkab bagiku warga Jogja (Jawa Tengah) tak setegas warga Jawa Timur. Contohnya “W o o o n g.... N j e m b e r......n d e s o………w i i i s....n d a n g....b a l i....k o n o o o o……… (orang Jember kampungan sudah cepat pulang sana,red).

Sehingga setiap kali aku mendengar para supporte tim Yuso menghujat tim Jember Pemkab aku pun dan empat kawanku lain hanya tertawa geli. Maklumlah, karena memang perbedaan budaya dan logat penyampaian kalimat tiap daerah berbeda. Apalagi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Bahkan rekanku Yudi dan Gogot yang menjadikan penyampaian orang Jogja sebagai topic bahasanpun berkata. “Yo’opo aku loro ati la wong ngomonge alus, aku kan yo bingung. Iki ngilokno ta guyon, (bagimana aku sakit hati jika cara penyampaiannya halus/santun. Aku kan jadi bingung. Ini sedang mencaci atau bercanda).

“B e h… j i a n……p i y e....t o... ? w o n g.....n j e m b e r....k i....m a i n ....k o k.... r a....g e m b e r a g a s” (wah gimana sich orang kok tidak bersemangat).


Hahahahahahahahahaha……kekekekekekekekekekekekekekeke……