BLAST, Antum Yahood Broo...Good Luck

Jember – Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Minggu (16/3) sekitar pukul 00.00 WIB, aku menyaksikan acara disalah satu saluran televisi swasta, Indosiar seorang diri. My Lope Upik dan malaikat kecilku Lintang sudah tertidur lelap.

Aku tertarik menyaksikan Indosiar, lantaran salarun televisi yang juga tempat temanku (Danu Sukendro,red) mendedikasikan dirinya sebagai repoter menyajikan program acara musik. Acara yang disajikan itu adalah siaran tunda konser jazz di Jakarta, Java JAZZ.

Usai sajian acara itu, kemudian tanganku kiriku berencana kembali mengutak-atik remote guna mencari sajian acara lain disaluran teleivisi swasta yang lain pula. Namun niatan tangan kiriku itu tertunda.

Pasalnya usai sajian konser Java JAZZ, jeda waktu memasuki acara selanjutnya terpampang iklan sampoerna mild bertajuk A mild Supprot Your Talent. Didalam kotak elektronik itu aku melihat salah satu group musik asal Jember yang menamakan dirinya group band Blast menjadi pemenang pertama tingkat Jawa Timur, pada ajang pencarian bakat group musik yang diselenggarakan oleh Sampoerna.

Tak pelak aku-pun tanpa sadar ikut berjingkrak-jingkrak. Betapa tidak, nama kotaku Jember kembali menjadi terkenal, dari sisi musik. Dan yang lebih menyenangkan lagi, aku merupakan bagian kecil orang yang ikut menghantarkan Group Blast meraih kemenangan di tingkat Jawa Timur. Yaaa…. kalau mau dihitung prosentase keterlibatanku hanya 0000,01 persen. Dan yang paling utama memang, Group Blast yang kutahu personelnya 1.Vocal, Yunee 2.Gitar, Bayu dan Febri 3.Bass, Dimas 4.Keyboard, Novan 5.Drum, Septian layak menang karena kemampuan dan konsistensinya dalam bermusik tak diragukan lagi. Syair dan musik yang dibawakannya tak merepotkan pendegarnya. Apalagi di era seperti ini jenis musik romantic pop memang lagi digemari, utamanya para ABG.

Terkait pernyataanku turut andil dalam kemenangan Blast, karena pada saat seleksi di Jember, tepatnya di waroeng prink pada 13 Pebruari 2008 lalu aku adalah salah satu anggota Juri yang ditunjuk Kiss FM sebagai event organizer Amild.

Saat itu, aku menjadi anggota tim Juri yang diketuai oleh salah satu utusan Musica Recording, Toni Trax yang juga produser dari group musik yang beraliran punk ENDANK SOEKAMTI. Dan satu anggota juri lagi adalah salah satu guru vocal senior di Jember Ibu Maria.

Aku, dan Toni Trax dalam penjurian itu adalah sama-sama orang yang kagum melihat penampilan dan lagu yang disajikan Blast. Apalagi sebelum penjurian aku sudah dibekali sang ketua Tim Juri yakni Toni Trax, agar tak perlu repot memberi penilaian terhadap group-group yang iku seleksi.
Catatanya, asalkan lagu yang disajikan mereka enak didengar dan cocok dengan kebutuhan musik saat ini maka pilih saja dia sebagai salah satu group musik yang bias direkomdasi untuk diadu lagi di tingkat yang lebih tinggi.

Singkat cerita, dari penjurian yang kita lakukan akhirnya ditemukan 3 group musik yang layak untuk diadu lagi ditingkat Jawa Timur. Dan lucunya pada hasil rembuk antar juri usai melihat sejumlah group yang tampil awalnya aku dan Toni memberi dan memilih group yang sama, yakni Group Blast – Jember juara pertama, Group Tamsya - Jember juara kedua dan Silver – Banyuwangi juara ke tiga.

"Group yang kupilih wis plek rengket podo karo Martin,ora keno dipisah"ujar Toni Trax di dalam studio sembari bermain Bass Gitar.

Namun selanjutnya aku berubah pikiran, Group Blast dan Tamasya yang saat itu masih bisa manggung di waroenk prink dan tak terkendala dengan hujan aku anggap sebagai hal yang lumrah. Tampilan mereka bagus dipanggung sudah biasa.

Menurutku yang tak lumrah adalah Silver, sebab pascahujan mengguyur kota Jember seleksi musik itu harus dipindahkan ke dalam studio. Tepatnya di studio AJi jalan Karimata. Pemindahan itu dilakukan karena alat musik dan audio dipanggung waroenk prink tak bias digunakan karena terkena tampias air hujan.

Oleh karena itu aku beranggapan Silver layak menjadi pemenang pertama karena secara phsycologis beban mereka lebih berat. Selain harus bermain baik permainan musik tepat dihadapan juri akan mempengaruhi.

Tapi is’t okelah, semua itu hanya penilaian dan semua itu hanya tahapan dari perjalanan para group musik. Yang pasti sekarang Blast is the winner, untuk itu akupun mendukung sepenuh hati para musisi muda itu dapat menjadi pemenang hingga bias masuk dapur rekaman. Dan paling tidak jika mereka berhasil, selain Agus Murdock (Gitaris KIDNAP) Anang Hermansyah (Vocalis KIDNAP) yang juga suami KD, maka Blast adalah salah satu Group Band yang telah sudi mengusung nama Jember untuk diharumkan di tingkat Nasional. Good Luck Blast….Good Luck Broo….Get A Dream With Your Music.