Minggu, 06 Januari 2008

Longsor Susulan Mengancam Warga





Jember – Khawatir longsor susulan di Dusun Rayab Desa Kemuning lor Kecamatan Patrang, datang lagi disaat hujan, Minggu (6/1) anggota TNI dan Polri membangun plengsengan darurat.

Dari kemiringan 90 derajat, ratusan kubik pasir dikemas dalam kantong plastik dan ditata di bekas longsoran. Hal itu dilakukan personel TNI Polri bersama masyarakat guna menjaga agar ratusan rumah warga aman dari longsor susulan saat hujan datang.

Kapolres Jember AKBP Drs H R Adang Ginanjar yang turun langsung dalam proses pembangunan plengsengan tersebut, sebelumnya pada masyarakat mengimbau agar masyarakat selalu waspada saat hujan tiba.

Pembuatan plengsengan darurat ini bukan jaminan untuk keamanan permanen rumah warga dari longsoran. Sebab curah hujan yang saat ini tak bias ditentukan dikhawatirkan tak mampu ditahan oleh tanah.

Untuk itu jika dirasa hujan tak berhenti lebih dari satu hari ujar Adang, maka sebaiknya masyarakat diminta segara mengungsi ke rumah-rumah tetangga atau saudara yang dirasa lebih aman dari bencana longsor.

“Tanah di Dusun ini sangat berbahaya, karena kemiringan tanahnya sangat curam. Untuk itu jika dirasa sudah tak aman secepat mungkin warga mencari tempat berlindung,”imbaunya pada warga disekitar tempat terjadinya longsoran.

Sementara itu salah satu warga yang rumahnya nyaris ambrol akibat separuh tanah diatas bangunan rumahnya longsor kepada Surya mengatakan, pascakejadian longsor Sabtu (5/1) lalu seluruh harta dan keluargannya diungsikan ke rumah saudaranya. Dia tak ingin berspekulasi dengan alam saat hujan dating.

“Sebagaian harta dan keluarga sudah saya ungsikan, sama seperti empat keluarga lain di Dusun ini yang sudah berkemas-kemas sejak sabtu lalu guna menyelematkan diri dari bencana longsor,”katanya.

Pantauan dilapangan, dari kemiringan tanah 90 derajat di Dusun Rayab pada musim penghujan seperti sekarang berbahaya untuk warga. Karena dibawah perbukitan itu ratusan rumah dan ratusan jiwa memilih tinggal di sana.(*)

Tidak ada komentar: