
Menjadi Manusia Sempurna, Persoalan Susah.
Tapi Kalau Mau Menuju Kesana, Setiap Manusia Pasti Diberikan Kesempatan Untuk Mencobanya. Jadi Kenapa Tidak Sekarang. Satu Kata Kuncinya Belajarlah Untuk Tetap Merdeka !!!!!!
Serangkaian pesan ini aku dapatkan dari kawan-kawanku. Mulai dari kawanku yang berkarakter keras, lembut bahkan yang tidak berkarakterpun pernah mengungkapkannya.
kawanku, laki' , perempuan atau yang setengah laki' dan setengahnya peremuan juga melontarkan hal sama.
Ya...syukurlah, perhatian kawanku begitu besar. Oleh karenannya untuk mengimbagi perhatian tersebut, aku rangkaikan menjadi kalimat yang aku cantum di Blogger ini. Aku merasakan bahwa perhatian itu sedimikian besar, karena kawanku tahu bahwa aku adalah sosok manusia pesimis.
Apalagi ketika aku dihadapkan pada dua pilihan yang memiliki nilai dan kemanfaatan sama pentingnya. Kerap kali aku bingung untuk menentukannya. Namun setiap kali aku mengingat pesan diatas, aku meyakini bahwa diriku mampu untuk memutuskannya.
Dengan mengingat dan mempraktikan pesan diatas aku mampu membuka belenggu kemerdekaan itu. Meski kesempurnaan tersebut masih jauh, tapi semangat untuk mendapatkan hal itu menjadi kenikmatan hidup yang tiada bandingannya.
coba saja kalau tidak percaya.......
- Merdeka untuk mencintai
- Merdeka untuk berkreasi
- Merdeka untuk memiliki
- Merdeka untuk menjalani
Tak perlu takut ada yang menghalangi. buat hati dan pemikiran kita merdeka. merdeka, merdeka, merdeka selamanya..................
dan sekarang tolong saran dan kritikeeeee.......
3 komentar:
Aku gak ngerti soal photo-memphoto yang aku tahu bahwa gambar photo itu bagus kalo ada gambarnya aku n aku terlihat cakep disitu, itu baru photo yang bagus...he..he..he..
Yang jelas teruslah berkreasi jangan mudah menyerah banyak belajar dan bertanya...baik pada diri sendiri maupun orang lain yang lebih expert
SEbenarnya kamera digital bisa bagus, kalau memang mengenal betul kamera itu.
Ibarat penis, panjang atau pendek, kata dokter boyke tak masalah dan bisa memuaskan pacar kita masing-masing kalau mampu mempergunakannya.
Coba deh kamu mainin ISO-nya (atau asa) kamera kamu. Biasanya kamera digital tuh ISO-nya paling pol 400.
Tapi itu gak masalah. Coba kamu mainin juga bagian Exp.-nya.
Semakin dikurangi Exp. nya, itu kondisi pemotretan terlalu banyak cahaya. Kalau ditambahi exp.nya, berarti kondisi minim cahaya.
beberapa foto kamu kayaknya gak kamu matiin deh blitznya. matiin, Bung! Biar fotonya lebih natural.
Pokoknya inget pesen gw dech...perlakukan kameramu seperti penismu. Semakin pinter utak-atik semakin memuaskan.
DARI FOTOGRAFER AMATIR
Posting Komentar